Oleh: Hafiz Reyfansyah
*) Siswa SMAN 1 Pabedilan
*) Siswa SMAN 1 Pabedilan
Ingin kutulis kisah yang abadi,
Dalam bait-bait penuh makna hati,
Menjadi penulis di ujung pena,
Merangkai dunia dalam kata-kata.
Dalam bait-bait penuh makna hati,
Menjadi penulis di ujung pena,
Merangkai dunia dalam kata-kata.
Bahagia itu sederhana,
Bukan tentang gemerlap yang fana,
Namun tawa yang tulus terasa,
Di pelukan waktu yang tak tergesa.
Bukan tentang gemerlap yang fana,
Namun tawa yang tulus terasa,
Di pelukan waktu yang tak tergesa.
Masa muda, mari kita nikmati,
Langkah ringan di hari-hari,
Menoreh mimpi tanpa beban,
Menyulam kenangan dalam ingatan.
Langkah ringan di hari-hari,
Menoreh mimpi tanpa beban,
Menyulam kenangan dalam ingatan.
Kelak, ingin kita menua bersama,
Di bawah langit senja yang penuh warna,
Tanganmu dalam genggaman yang sama,
Hati kita seirama tanpa jeda.
Di bawah langit senja yang penuh warna,
Tanganmu dalam genggaman yang sama,
Hati kita seirama tanpa jeda.
Melihat anak-anak tumbuh dewasa,
Cucu-cucu bermain dalam tawa,
Bahagia mereka menjadi cerita,
Warisan cinta yang kita jaga.
Cucu-cucu bermain dalam tawa,
Bahagia mereka menjadi cerita,
Warisan cinta yang kita jaga.
Ini adalah do'aku yang sederhana,
Harapan kecil di tengah dunia,
Semoga semesta mendengar pinta,
Mengabulkan semua tanpa cela.
Harapan kecil di tengah dunia,
Semoga semesta mendengar pinta,
Mengabulkan semua tanpa cela.
Tags:
PUISI