![]() |
Dinda, seorang karyawan es teh saat ditemui di gerai kecilnya, Senin (28/4/2025). (Foto: Altria Satra/ Luzeyn Munasifa) |
Dinda, seorang karyawan es teh di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, telah menjalankan usahanya selama dua tahun terakhir.
"Alhamdulillah, sudah dua tahun saya berjualan es teh ini," ungkap Dinda saat ditemui di gerai kecilnya, Senin (28/4/2025).
Dalam berinteraksi dengan pelanggan, Dinda mengandalkan pendekatan yang ramah dan komunikatif.
Ia sering menyapa dengan pertanyaan ringan seperti, “Baru pulang kerja ya, teh?” atau “Habis dari mana nih?” untuk mencairkan suasana dan menjalin kedekatan.
Namun, tidak selalu mudah menjalankan usaha ini. Dinda mengaku salah satu tantangan terbesarnya adalah saat ramai pembeli.
Terkait penentuan harga jual, Dinda menjelaskan bahwa ia menyesuaikan dengan harga pokok pembelian bahan baku.
“Harga jualnya mengikuti harga pokok beli, misalnya bahan-bahan kayak tehnya gitu,” jelasnya.
Dinda berharap ke depannya usahanya bisa berkembang lebih baik.
“Saya ingin usaha es teh ini semakin ramai, laris, dan lebih banyak pelanggannya,” katanya penuh optimisme.