![]() |
Sesi foto bersama sebelum dimulainya Aksi Ekologi, Jumat (18/7/2025). (Foto: Altria Satra/Kenji) |
Pabedilan, Altria Satra — Sebagai penutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMAN 1 Pabedilan menggelar aksi ekologi yang melibatkan seluruh siswa baru, guru, serta berbagai unsur pendukung sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (18/7/2025) dan bertujuan untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada siswa sejak dini.
Kepala SMAN 1 Pabedilan, Heri Purnomo, menyampaikan bahwa aksi ekologi merupakan bagian dari program Gapura Panca Waluya yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program ini menjadi agenda baru dalam MPLS tahun ini dan diharapkan dapat membentuk karakter peduli lingkungan sejak awal.
“Harapan kita semua dari aksi ekologi ini adalah agar peserta didik yang baru terbiasa memiliki budaya bersih, budaya rapi, dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Berbagai aktivitas dilakukan siswa dalam aksi ini, seperti membersihkan lingkungan sekolah, menanam pohon pisang, pepaya, dan pucuk merah, serta pembibitan ikan lele. Seluruh kegiatan dilakukan secara gotong royong oleh siswa, guru, anggota Koramil, dan Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Ketua Adiwiyata SMAN 1 Pabedilan, Indra Kusmiyati, menjelaskan bahwa siswa dibagi ke dalam 10 gugus kerja. Tiap gugus memiliki tugas yang berbeda, mulai dari membersihkan lingkungan hingga proses penanaman pohon.
Salah satu siswa baru, Muhammad Revan Alfiansyah, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. "Banyak kegiatan yang menyenangkan, contohnya membersihkan halaman kelas, lapangan, membersihkan lorong-lorong kelas, dan melakukan kegiatan menanam pohon,” ucapnya.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Silih Asih, Sersan Kepala (Serka) Erwin, turut hadir dalam kegiatan memberikan harapannya untuk siswa yang terlibat dalam aksi ekologi ini. “Harapan saya untuk semua siswa yang melaksanakan kegiatan ini, semuanya bisa peduli dengan lingkungan. Tidak hanya berhenti sekarang saja, seterusnya akan peduli dengan lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
Tags:
WARTA